INTROVERT , WHO ARE YOU ?
“SIAPAPUN BERHAK ATAS KEMERDEKAAN HIDUPNYA SENDIRI”
(AMRO LANI)
Pernahkah Anda melihat bagaimana
kehebatan seekor singa berlari di hutan atau sabana ?
Pernah jugakah Anda melihat seekor singa
berenang di air ? apakah ia nampak sama hebatnya ketika berlari di hutan atau
sabana?
Pernahkah Anda melihat kelincahan dan
kecepatan ikan berenang di air ?
Coba bandingkan ketika ia diletakkan di darat ? apakah ia terlihat sama pada saat di air ?
Beberapa contoh di atas akan aku hubungkan
dengan sikap dan karakter manusia. Kali ini aku akan membahas mengenai introvert dan ekstrovert . Apakah Anda mengenal istilah introvert dan ekstrovert ?
baiklah, bagi Anda yang sudah mengetahui atau belum mengetahuinya, yok berikan
waktu luangnya untuk membaca tulisanku tentang itu.
Seperti yang kita ketahui bahwasanya
pribadi introvert adalah pribadi yang
tertutup sedangkan ekstrovert adalah
pribadi yang terbuka. Menurut Carl Jung
(1920), dalam bukunya berjudul Psychologische
Typen, secara umum pribadi yang ekstrovert
mendapatkan gairah (atau energi) dari interaksi sosial. Ekstrovert biasanya memiliki kepribadian yang terbuka dan senang
bergaul serta memiliki kepedulian yang tinggi terhadap apa yang terjadi di
sekitar mereka. Sementara introvert,
di sisi lain mendapatkan gairah lewat menyendiri. Introvert biasanya cenderung pendiam, suka merenung, dan lebih
peduli tentang pemikiran mereka dalam dunia mereka sendiri.
Seberapa dalam hubungan kita dengan
seseorang akan sangat berpengaruh dengan cara kita bersikap dan mengeluarkan
karakter kita di hadapan orang. Semakin dalam hubungan kita dengan seseorang
makan akan semakin kelihatan karakter asli seseorang. Bagi mereka yang ekstrrovert biasanya tanpa hubungan yang
lebih dalam kita sudah mengetahui karakter aslinya. Tetapi hal ini tidak
berlaku bagi mereka yang memiliki sifat introvert.
Orang introvert biasanya lebih peka dan sangat pandai membaca situasi.
Mereka terkadang juga overthingking.
Namun, biasanya apa yang menjadi perkiraan mereka banyak benarnya. Orang introvert memang kurang asik untuk
dijadikan teman karena sifat tertutup mereka. Kalian hanya bisa mendengar sedikit
pembicaraan dari mereka. Oleh karenanya, orang introvert kebanyakan memilki sedikit sekali teman. Akan tetapi,
apabila ia sudah menemukan seseorang yang ia anggap cocok dengan dia,maka sifat
pendiam mereka akan hilang.
Orang introvert sangat selektif dalam memilih teman karena ia bukan tipe
orang yang suka banyak teman dan berkumpul ramai-ramai. Ia merupakan tipe orang
setia pada sahabat karibnya. Namun, terkadang mereka harus menelan kekecewaan
apabila ia menjalin persahabatan dengan orang yang salah. Mereka tidak mau
menjadi pusat perhatian. Jika mereka pernah dikhianati oleh teman atau
pasangannya, butuh waktu lama bagi mereka mengobati luka itu. Ke depannya
mereka akan lebih sulit menerima dan jauh lebih selektif menerima orang-orang
baru.
Seorang introvert cenderung pemalu. Oleh karena itu, jika rahasia atau
informasi tentang mereka diketahui oleh orang banyak, walaupun sebenarnya
rahasia itu tidaklah terlalu aib tetapi bagi mereka itu sangatlah membuat
mereka malu. Bisa dibayangkan kan?. Mereka tidak akan mau kehidupan pribadi
mereka diketahui oleh banyak orang. Ia akan menutup rapat-rapat semua rahasia
mereka yang membuat orang-orang penasaran tentang dia. Sekuat apapun usahamu
untuk menyuruh mereka bercerita jika kamu bukanlah orang yang cocok bagi mereka
jangan harap untuk mendapatkan informasi penting apapun dari mereka.
Banyak orang yang tidak paham dengan
kehidupan mereka. Orang beranggapan apa enaknya di dalam rumah seharian atau
melakukan aktivitas sendirian. Lebih baik berkumpul, duduk-duduk santai sambil
ngobrol dengan orang lain, bertukar pikiran dan menambah wawasan. Tetapi mereka
tidak akan pernah tahu kebahagiaan yang dirasakan orang-orang introvert ketika mereka di dalam rumah. Walaupun
di dalam rumah sekalipun, ia tetap mengetahui banyak informasi mengenai apapun.
Hanya saja mereka malas membicarakannya jika tidak terlalu penting bagi mereka.
Mereka pada dasarnya memang suka melakukan hal secara mandiri dan mengobrol
dengan akal pikiran mereka sendiri. Jika pun ada orang yang bisa diajak bicara
banyak maka orang tersebut adalah orang-orang pilihan mereka.
Sesekali mungkin ia akan ikut
bergabung dan mengobrol dengan orang banyak diluar. Tetapi itu bukan menjadi fokus
utama mereka. Bukan berarti mereka anti keramaian. Namun, mereka sebisa mungkin
menghindari keramaian. Tetapi apabila ia sudah terlanjur berada di keramaian
maka sebisa mungkin ia menyamankan diri dan berpikir keras bagaimana caranya
agar bisa cepat pulang.
Siapapun tidak boleh memaksakan
kebiasaan mereka kepada orang lain. Terkhususnya mereka yang introvert. Semakin kita memaksanya maka
akan semakin sulit mereka menerima keberadaan kita. Berpikir terbuka dengan
segala perbedaan sifat dan karakter. Tidak semua perbedaan bisa disamakan.
Jangan memaksakan kehendak kita untuk diikuti orang lain. Semua orang memiliki
cara pandang dan hidupnya masing-masing. Terimalah perbedaan dengan lapang dada
selama tidak menganggu dan merugikan diri anda maupun orang banyak.
28 Juni 2021
0 Comments