Assalamualaikum Wr.Wb
Halo way,
Apa kabar ?
Sudah lama rasanya aku tidak menyapa kalian lewat blogku ini. Kali ini aku akan berbagi pengalamanku dalam diklat PSP (Program Sekolah Penggerak). Apakah diantara kalian ada yang sudah tahu dengan Program Sekolah Penggerak ? atau baru tahu sekarang ? jika kalian tahu dengan Program Guru Penggerak bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman kalian di kolom komentar ya. Bagi kalian yang belum tahu, jangan khawatir. Aku akan berbagi sedikit ilmu yang telah aku dapatkan dalam diklat yang baru selesai aku ikuti secara virtual selama 10 hari dimulai dari tanggal 25 Mei 2021 sampai 07 Juni 2021. Mau tahu bagaimana keseruan kegiatan diklat kami, langsung aja way … silahkan dibaca.
Sebagai pengantar, aku akan
menjelaskan sekilas tentang Program Guru Penggerak. Program Guru Penggerak
merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar
dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistic baik
dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif
(karakter) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Tujuan Program Sekolah
Penggerak itu sendiri yakni meningkatkan
kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar pancasila, menjamin
pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala
sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang
berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada
peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku
kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah,
maupun pusat. Nah, sekolahku (SMP Negeri 4 Mandah) menjadi salah satu sekolah yang menjadi
Program Sekolah Penggerak. Tidak semua sekolah terpilih untuk ikut andil dalam
Program Sekolah Penggerak ini. Oleh karena itu, aku sangat bersyukur bisa ikut
dalam program ini.
Pada tanggal 25 Mei 2021, pukul
09.00 wib dilaksanakan pembukaan diklat Program Sekolah Penggerak secara
serentak di seluruh Indonesia. Acara pembukaan langsung dibuka oleh Kemdikbud secara
virtual melalui aplikasi zoom. Secara singkat, Kemdikbud menjelaskan tentang
Program sekolah Penggerak dan manfaatnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan
kegiatan diklat per mata pelajaran pada pukul 13.00 wib pada masing-masing zona
wilayah. Diklat yang aku ikuti adalah diklat Program Sekolah Penggerak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP di wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Setidaknya
ada empat kota/kabupaten yang ikut Program PSP Bahasa Indonesia di zona kami
yaitu:
Kabupaten Indragiri Hilir
1. Sri Wahyunita
2. R. Syahriana
3. Darmawati
4. Amro Lani
5. Lina Febriani
6. Widia
Kota Batam
1. Putri Pahlawani
2. Ria Ristiana Dewi
3. M. Arif
4. Jihan
5. Ramona
6. Salihah
Kabupaten Siak
1. Kamelia
2. Heni Purwati
3. Syafwilda Ningsih
4. Rusdiman
5. Herman
Kota Dumai
1. Romaisa
2. Tri Untari
3. Sureni Purba
4. Hadiyanto
5. Hendry
Sedangkan instruktur atau
fasilitator kami yaitu Ibu Mutia Farina
dan admin LMS ibu Diana Maria.
Di hari pertama diklat, dimulai
dengan orientasi pelatihan. perkenalan antara instruktur dan para anggota
peserta diklat PSP Bahasa Indonesia dan juga dilakukan tes awal untuk mengukur
pengetahuan kami mengenai Program Sekolah Penggerak sebelum dimulainya diklat. Lalu,
membuat kesepakatan jadwal piket untuk diklat di hari berikutnya agar kegiatan
diklat bisa berjalan secara runtun, teratur, dan baik. Kemudian, dijelaskan
juga bahwa kegiatan diklat ini berlangsung selama 10 hari dengan 2 kegiatan
utama yaitu kegiatan sinkronous dan
kegiatan asinkronous. Ada banyak
materi yang kami dapatkan selama 10 hari kami diklat diantaranya pengenalan platform belajar berupa LMS (Learning Managament System), Pendidikan
yang Memerdekakan, Kerangka Kurikulum, Capaian Pembelajaran, Alur Tujuan
Pembelajaran, Modul Ajar, Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan, dan Literasi
Digital. Kegiatan terakhir diklat ini dilaksanakan tes pengetahuan akhir
tentang Program Sekolah Penggerak yang telah kami dapatkan dari diklat yang
kami ikuti.
Selesai kegiatan tes akhir, maka
selesai sudah kegiatan diklat PSP yang kami laksanakan. Sebagai fasilitator,
Ibu Mutia Farina meminta kami untuk memberikan kesan dan pesan mengenai diklat
yang telah kami lakukan. Secara pribadi, aku sangat bahagia dan bersyukur karena
bisa mengikuti kegiatan diklat PSP ini karena tidak semua guru bisa ikut dalam
kegiatan ini. Banyak sekali ilmu pengetahuan yang aku dapatkan selama mengikuti
kegiatan diklat ini. Selain itu, aku juga mendapatkan teman-teman guru dari
kota/kabupaten lain selain dari kabupaten Indragiri Hilir. Terkhususnya, untuk
Ibu Mutia Farina, terima kasih atas kesabaran dan semangatnya dalam membimbing
kami selama diklat. Terima kasih akan ilmu-ilmu bermanfaat yang telah diberikan
kepada kami. Semoga, tali silaturahmi kita tidak terputus di sini. Jika sekarang
kita hanya bisa bertatap muka secara virtual, semoga ke depannya kita bisa dipertemukan
lagi dalam dunia nyata. Harapannya nanti ada diklat non virtual agar kita bisa
berkumpul bersama. Hhheee …
Sampai di sini dulu tulisanku
kali ini, sampai jumpa lain waktu. Da…da … da ….
Belaras, 08 Juni 2021
0 Comments