B.
MENYIMPULKAN ISI TEKS DISKUSI
Perhatikanlah dua teks di bawah ini !
Teks 1
Anak-anak hampir di seluruh dunia,terutama di
kota-kota besar,kini semakin gemuk dan semakin diperburuk dengan gaya hidup
yang tidak sehat. Lalu, bagaimana kita dapat mengatasinya ? cara terbaik adalah
bermain olahraga bagi anak-anak semua usia. Beraktifitas melalui permainan
olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan sehat.
Pertumbuhan
fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik melakukannya
adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak yang
berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anak-anak yang hanya
duduk di rumah banyak menonton televise atau bermain video game.
Ada
banyak jenis permainan olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang
tradisional seperti galasin dan lompat tali hingga yang umum seperti sepak
bola, futsal bulu tangkis, voli, senam, dan bola basket. Bersyukur kita tinggal
di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang tahun. Jadi,
tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal,
selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alas an mengeluh merasa
bosan.
Selain
itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat
memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerjasama dalam satu
tim dan saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki
kesempatan untuk bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
Sangat
jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu
mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar
bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan
jauh lebih baik daripada bosan dan suntuk di rumah.
Teks 2
Kesadaran
rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan
Negara selama lima tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak.
Haruskah kita berutang terus dengan bangsa asing?
Kemandirian
bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah
tinggi. Sumber pembiayaan Negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam
negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan
dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut
harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai Negara
miskin dan tukang utang karena tidak mampu mengatasi perekonomian Negara
sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan
kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut
menjadi langka. Penerimaan Negara melalui pajak merupakan satu-satunya sumber
penerimaan Negara yang minim resiko, serta dapat meningkatkan kemandirian
bangsa.
Pertumbuhan
ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product
Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian
Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup
rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh
rendahnya tingkat kepatuhan wajib perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib
pajak badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain
pihak, penerimaan Negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak
tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan Negara adalah dari penjualan sumber
daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran
rakyat mebayar pajak.
Banyak
juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada Negara. Mereka berpikir
negaralah yang harus menyejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok
masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan
demonstrasi. Padahal, mereka justru kelompok penikmat pajak, bukan pembayar
pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai
penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota
kelompok yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Tindakan ini
seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau
mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok
ini karena semua fasilitas pendidikan dibiaya oleh pajak.
Kelompok
kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran Negara yang dibiaya
pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk
dikorupsi. Korupsi adalah tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga
sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga
Negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan
dengan tujuan Negara untuk menyejahterakan rakyatnya.
Wajib
pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela Negara,
membangun Negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan
membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang
kuat dan disegani di dunia. Stop utang Negara dengan membayar pajak. Pajak
banyak, utang hilang, Negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Latihan :
1. Apakah kesamaan kedua tulisan itu ? berikan
alasan kalian !
2. Adakah perbedaan antara kedua tulisan tersebut
? kemukakan alasan kalian !
3. Di manakah letak perbedaannya ? ungkapkan
alasan kalian !
4. Manakah yang termasuk teks diskusi ? jelaskan
alasan kalian !
1.
Kerjakan tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab di rumah masing-masing
2.
Kirimkan tugas kalian berupa catatan materi teks
diskusi dan lembar jawaban (jangan lupa
tulis nama di lembar jawabannya) dalam bentuk JPEG(foto), pdf juga boleh …
serta foto kalian sedang mengerjakan tugas tersebut (bisa meminta orang tua
atau saudara di rumah untuk fotoin kalian belajar) melalui whatsapp atau email amrolanibelaras@gmail.com
3.
Paling lambat Bapak tunggu tanggal 14 Februari 2021.
Cukup sampai di sini dulu pertemuan kita kali
ini anak-anak… selamat mengerjakan … dan jangan lupa … untuk tetap stay at home
ya …
0 Comments