Halo way …
Berjumpa lagi dengan aku di sini yang masih
setia stay at home … hhee … kuharap kalian juga begitu ya …
Btw, kali ini aku akan membagikan sedikit
cerita tentang buku pertamaku. Mau tau bijimini kisihnyi … silihkin dibici
ciritinyi di biwih ini yi …
Tak pernah terbayangkan … kalau akhirnya aku
bisa membuat sebuah buku sendiri. Awalnya sih … aku agak skeptis gitu tentang
dunia perbukuan. Yang selalu menjadi pertanyaanku dari dulu … emang aku bisa membuat
buku yang tebalnya sampai berpuluh-puluh dan beratus-ratus halaman … buat cerpen aja rasanya otakku udah
mati suri. Itulah ya … terkadang tanpa aku sadari … aku sudah kalah sebelum
berperang. Kalau kata Pakcik Andrea Hirata … “sikap realistis itu
sesungguhnya mengandung bahaya sebab ia memiliki hubungan dekat dengan rasa
pesimis. Realistis tak lain adalah pedal rem yang sering menghambat harapan
orang." Akhirnya
… aku bisa mengumpulkan pundi-pundi semangat dan menentang semua keraguan dalam
diriku. Yeah … never try … never know …
sekarang aku akan menjawab … akhirnya, kenapa
aku bisa membuat sebuah buku?
awal mulanya ... aku sekedar iseng membuat
pantun untuk mengisi kokosongan waktuku. Lalu … karena keasyikan buat pantun …
aku jadi lupa … kalau pantun yang aku buat itu udah banyak … jumlahnya bahkan
mencapai ratusan. Uwow … keisengan yang bermanfaat sekali ini. Hhee. Tiba-tiba
… terpikir olehku … kenapa nggak dibuat buku aja ya … kan udah banyak pantun
yang aku buat.
Nah, dari sanalah … akhirnya aku memutuskan
untuk membukukan pantun-pantun yang berserak itu menjadi sebuah buku. Bagiku …
memiliki sebuah karya dalam bentuk buku … adalah sebuah impian. Karena … tidak
hanya sebagai kebanggaan diri … namun juga … sebagai warga negara aku telah
menyumbangkan sedikit ilmu walaupun hanya sebatas pantun serta turut serta
melestarikan salah satu budaya asli Indonesia. Seperti kata mutiara yang sering
aku dengar “Jangan tanyakan apa yang
negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada Negara”.
Dan ini salah satu caraku tetap hidup walaupun
jasadku sudah tidak ada lagi didunia ini nanti. Hheee …
Buku dengan judul Pantun Anak Cemerlang …
adalah buku pertamaku. Kuharap nanti … akan ada bukuku yang kedua … ketiga …
dan seterusnya. Aamiin. Bagi kalian … yang berminat dengan buku kumpulan pantun
ini … bisa dipesan kok agan-agan … isis-isis semuanya … atau bagi kalian
sebagai tenaga pendidik …yang kebetulan sedang mengajarkan materi tentang
pantun … sangat cocok untuk menambah referensi pantun untuk peserta didiknya.
Ada banyak tema yang ada di dalam buku kumpulan pantun ini … di antaranya adalah pantun
tentang nasionalisme dan patriotisme, pantun tentang iman dan takwa kepada
tuhan YME, pantun tentang kemandirian dalam kehidupan, pantun tentang semangat
integritas dan gotong royong, pantun tentang IPTEK, pantun tentang keterampilan
peserta didik, pantun tentang wawasan seni dan budaya, pantun tentang wawasan
kemaritiman dan bahari, serta pantun tentang sikap toleransi dalam keragaman.
Berikut
adalah beberapa contoh pantun dari berbagai tema …silahkan di baca …
PANTUN TENTANG NASIONALISME
DAN PATRIOTISME
Apabila
mengambil air nira
Baiknya
ambil di pagi hari
Tanda
cinta kepada negara
Memakai
produk dalam negeri
PANTUN TENTANG IMAN
DAN TAKWA KEPADA TUHAN YME
Di pinggir kali duduk tepekur
Lagi memikirkan angan-angan
Kalau kita pandai bersyukur
Tidak ada rasa kekurangan
PANTUN TENTANG KEMANDIRIAN
DALAM KEHIDUPAN
Hujan turun di siang hari
Membuat baju jadilah basah
Belajar menjadi anak mandiri
Agar hidupmu tidaklah susah
PANTUN TENTANG
SEMANGAT INTERGRITAS DAN GOTONG ROYONG
Ada gubuk di dekat lapangan
Gubuknya rapuh sudah doyong
Pekerjaan berat menjadi ringan
Kalau saling bergotong royong
PANTUN TENTANG
IPTEK
Jalan-jalan menikmati alam
Udaranya sejuk masih alami
Perubahan siang dan malam
Disebabkan oleh rotasi bumi
PANTUN TENTANG KETERAMPILAN
PESERTA DIDIK
Dari
Lubuklinggau naik kereta
Sambil
memangku tas di paha
Jangan
berhenti bercita-cita
Terus
berdoa dan berusaha
PANTUN TENTANG WAWASAN
SENI DAN BUDAYA
Daun nipah dibuat anyaman
Dibuat anyaman namanya tampin
Orang Aceh tariannya saman
Orang Riau tariannya zapin
PANTUN TENTANG WAWASAN KEMARITIMAN DAN
BAHARI
Kepala pusing pikiran kusut
Mencari rumah tidak berdenah
Jangan rusak biota di laut
Supaya tidak menjadi punah
PANTUN TENTANG SIKAP TOLERANSI TERHADAP
KERAGAMAN
Ada baju bewarna merah
Bajunya bagus kubeli dua
Meskipun kita beda daerah
Mari berteman dengan semua
PANTUN TENTANG ANTI PERUNDUNGAN (BULLYING)
Sungguh menawan bunga melati
Bunganya indah sedang bersemi
Kalau berkata jangan menyakiti
Bisa memutus tali silaturahmi
Bagi kalian yang
mau bertanya-tanya tentang buku ini … langsung aja tulis di kolom komentar ya
way … sampai sini dulu ya … dadada …..
Pekanbaru, 4 Mei
2020
(Masa pandemic
covid-19,virus corona)
0 Comments