Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat
pagi anak-anakku sekalian …
Khususnya
kalian siswa-siswi kelas 7 SMP Negeri 4 Mandah …
Apa
kabar kalian semuanya … semoga dalam keadaan baik-baik ya … sebelumnya Bapak
mau absen satu per satu ya … dan kalian bisa jawab tentang kabar kalian kepada
Bapak lewat kolom komentar ya ...
DAHLIA
DWI AGUSTINA PUTRI
ELO OCTIANO
FAREL ANDIKA
GESTIA SITI AISYAH
GITA ANJANI
GUNAWAN
HARAZI
HENDRA GUNAWAN
HERLIN ANGGARA DUMADI
KALVIN JUNIOR
M.RESTU KURNIAWAN
MAI
NIA AGUSTINA
RAHMAT DANIL
REPA
RIZKI ALPIANSYAH
SALSABILA KURNIA PUTRI
SY.TETEH
WIDYAN
WILSA
YOPI TRIANISA
ZOGI IRWANSYAH
Nah, anak-anak … sengaja Bapak menyuruh kalian
untuk mengunjungi blog Bapak … dikarenakan ada tugas yang harus kalian
kerjakan. Mengingat bahayanya covid-19 atau yang kita kenal virus corona … maka
kita cukup berkumpul lewat blog Bapak demi memutus mata rantai penyebaran virus
corona. Jadi, Bapak harap kalian paham kenapa Bapak memberikan tugasnya di sini
bukan di sekolah.
Mengingat kembali bahwasanya materi kita
kemarin sampai Fabel. Masih ingat kah kalian tentang fabel ? yang masih ingat
Bapak ucapkan selamat … yang lupa … ini Bapak berikan lagi materi tentang fabel
agar kita selalu ingat ya. mari kita simak materinya di bawah ini sebelum Bapak
berikan tugas kepada kalian … selamat membaca !
A. Pengertian
Fabel
Fabel
adalah salah satu cerita yang mengisahkan tentang kehidupan hewan yang
berperilaku layaknya manusia. Misalnya hewan bisa berbicara … memasak … mencuci
… dan sebagainya. Karena bercerita
tentang kehidupan para hewan … maka tokoh utamanya tentunya hewan
(kancil,kucing, gajah, kambing, dsb).
B. Ciri-ciri
fabel
Berikut
ini adalah beberapa ciri dari teks fabel, diantaranya yaitu :
1.
Tokoh utamanya
hewan
2.
Ceritanya
sederhana
3.
Alur ceritanya
maju
4.
Biasanya bertemakan
kehidupan sosial
5.
Ceritanya
mengandung amanat atau pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca.
C. Struktur
teks Fabel
struktur
teks fabel umumnya terdiri dari 4 bagian, yaitu :
Orientasi
Struktur orientasi ialah bagian permulaan sebuah cerita fabel yang
isinya pengenalan cerita fabel diantaranya pengenalan tokoh, latar tempat &
waktu, background/ tema maupun pengenalan lainnya.
Komplikasi
Struktur berikutnya adalah komplikasi yang merupakan klimaks suatu
cerita yang berisi tentang puncak masalah yang telah dialami maupun yang
dirasakan oleh tokoh disini berupa binatang.
Resolusi
Struktur yang selanjutnya adalah resolusi ialah bagian teks yang
isinya pemecahan masalah yang telah dialami atau yang dirasakan oleh tokoh
dalam cerita fabel.
Koda
Struktur terakhir adalah koda yang merupakan bagian terakhir dari
teks cerita fabel yang berisi tentang pesan-pesan maupun amanat.
Berikut ini adalah contoh
teks fabel
Singa dan Beruang
Suatu hari singa mengajak beruang untuk berburu
bersama. Beruang setuju karena dia juga sedang lapar. Mereka segera menuju
padang rumput karena di sana banyak mangsa.
Tiba di padang rumput, singa dan beruang bersembunyi
di antara semak-semak. Masing-masing mengincar mangsa yang akan mereka kejar.
Setelah mengamati mangsa yang ada, singa dan beruang
keluar dari tempat persembunyian secara bersamaan. Mereka mulai mengejar
mangsa. Tanpa disadari, mereka mengejar mangsa yang sama, seekor anak rusa.
Dengan mudah, anak rusa itu bisa tertangkap. Singa
dan beruang langsung bertengkar memperebutkan anak rusa itu.
“Ini Mangsaku. Aku menangkapnya dengan gigitanku
yang kuat,” kata singa.
Beruang tidak mau kalah, “Tidak, ini rusaku. Aku
juga menangkapnya .”
Mereka terus memperebutkan anak rusa itu. Saat hari
sudah sore, singa dan beruang akhirnya berhenti berebut. Mereka lelah dan hanya
duduk tanpa bisa menggerakan badan.
Rupanya, dari tadi serigala mengamati pertengkaran
mereka. Mengetahui kalau saat ini singa dan beruang sudah lelah.
“Ah, ini kesempatanku untuk merebut anak rusa itu,”
pikir serigala.
Serigala segera berlari dan merebut anak rusa.
“Terima kasih ya. Kalian baik sekali memberiku anak rusa yang lezat ini,” kata
serigala sambil tersenyum.
Dengan sisa tenaga, singa dan beruang berusaha
merebut kembali mangsa mereka. Namun, mereka sudah telalu lelah. Akhirnya, anak
rusa itu dibawa kabur serigala.
“Semua salah kita. Kalau saja kita mau
berbagi, pasti kita sama-sama kenyang sekarang,” kata mereka dengan wajah yang
terlihat menyesal.
Nah, kalau ini adalah cerita teks
fabel yang sudah dipisahkan berdasarkan strukturnya.
Singa dan Beruang
Orientasi
Suatu hari singa mengajak beruang untuk berburu
bersama. Beruang setuju karena dia juga sedang lapar. Mereka segera menuju
padang rumput karena di sana banyak mangsa.
Tiba di padang rumput, singa dan beruang bersembunyi
di antara semak-semak. Masing-masing mengincar mangsa yang akan mereka kejar.
Komplikasi
Setelah mengamati mangsa yang ada, singa dan beruang
keluar dari tempat persembunyian secara bersamaan. Mereka mulai mengejar
mangsa. Tanpa disadari, mereka mengejar mangsa yang sama, seekor anak rusa.
Dengan mudah, anak rusa itu bisa tertangkap. Singa
dan beruang langsung bertengkar memperebutkan anak rusa itu.
“Ini Mangsaku. Aku menangkapnya dengan gigitanku
yang kuat,” kata singa.
Beruang tidak mau kalah, “Tidak, ini rusaku. Aku
juga menangkapnya .”
Mereka terus memperebutkan anak rusa itu. Saat hari
sudah sore, singa dan beruang akhirnya berhenti berebut. Mereka lelah dan hanya
duduk tanpa bisa menggerakan badan.
Rupanya, dari tadi serigala mengamati pertengkaran
mereka. Mengetahui kalau saat ini singa dan beruang sudah lelah.
“Ah, ini kesempatanku untuk merebut anak rusa itu,”
pikir serigala.
Serigala segera berlari dan merebut anak rusa.
“Terima kasih ya. Kalian baik sekali memberiku anak rusa yang lezat ini,” kata
serigala sambil tersenyum.
Resolusi
Dengan sisa tenaga, singa dan beruang berusaha
merebut kembali mangsa mereka. Namun, mereka sudah telalu lelah. Akhirnya, anak
rusa itu dibawa kabur serigala.
Koda
“Semua
salah kita. Kalau saja kita mau berbagi, pasti kita sama-sama kenyang
sekarang,” kata mereka dengan wajah yang terlihat menyesal.
Baiklah anak-anak … saatnya Bapak memberikan
tugas kepada kalian. Bapak akan memberikan teksnya … dan kalian tentukan
sendiri … mana bagian orientasi … komplikasi … resolusi dan kodanya seperti
contoh di atas. Bapak harap kalian membaca dengan teliti sebelum mengerjakan
tugas tersebut.
Si Kancil Dan Buaya
Alkisah, pada suatu hari. buaya serta hidup di wilayah yang sama
, entah sejak kapan buaya mengincar kancil untuk di jadikan santapannya. Namun,
kancil selalu bisa menghindari kejarannya. Kancil merupakan hewan yang pandai
dan mempunyai beribu akal sehingga membuat buaya selalu kesulitan untuk
menangkapnya.
Pada mulanya kebingungan ada dibenak buaya ketika melihat kancil
tidak di tempat biasanya. Kemudian pergi dan mulai mencarinya hingga ke pelosok
hutan, lalu ada yang bertanya kepada pada buaya.
“Kau mencari kancil buaya? dia pindah ke hilir,” kata burung
kecil yang ditanya oleh buaya. Tentu saja buaya senang mendengar informasi itu.
Segera saja ia pergi ke tempat yang dimaksud oleh si burung.
Agar dapat menyebrangi pulau kecil tersebut ,baginya itu cukup
mudah , yakni dengan cara melompati beberapa batu besar yang ada di antara.
Aku punya ide!” seru buaya. Pada saat kancil ke sebuah pulau
kecil, ternyata buaya bersembunyi di balik batu di tengah sungai tersebut . Ia
menunggu kancil melompat ke batu itu.
Namun kancil mempunyai akal yang sangat cerdas laluSegera ia
menangkap bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
“Jangan-jangan ada buaya di balik batu itu?” batin kancil,
curiga. Setelah berpikir, ia berhasil mendapat akal. Ia berteriak ke arah batu,
“Hai batu! Gimana kabarmu?”
“Oh, jadi biasanya batu ini berbicara?” Sahut batin Buaya di
batu itu. “hmm baiklah berarti aku harus menjawabnya supaya kancil tidak
curiga.”
“Halo juga, kancil,” jawab buaya.
Kancil terkikik dalam hati melihat kebodohan buaya., “Sedang apa
kau dibalik batu itu, ?Kata kancil,”. Tak kusangka, kau mengejarku sampai ke
sini.”
Buaya kaget. Rupanya penyamarannya sudah ketahuan. Sadarlah ia
bahwa kancil telah mengakalinya. Ia benar-benar kesal dengan kebodohannya
sendiri.
“Ya, aku mengejarmu ke sini karena ingin memakanmu!” sahut
buaya, jengkel.
Lagi-lagi selamatlah kancil dari kejaran buaya. Itu semua berkat
kecerdasannya yang jauh melampaui buaya. ahkhirnya buaya hanya bisa gigit jari
karena selalu gagal menangkap kancil yang sudah lama diincarnya.
Jadi Hikmah yang terkandung pada Cerita Fabel Dongeng Si Kancil
Dan Buaya adalah
Orang yang cerdik dan
berpengetahuan luas akan mudah untuk dapat menyelesaikan berbagai
permasalahannya dengan baik. Sementara orang bodoh akan mudah kehilangan
kesempatan-kesempatan berharga sehingga rugilah ia.
Adapun prosedur dalam mengerjakan tugas
tersebut … ada baiknya kalian membaca terlebih dahulu peraturanya sebagai
berikut :
1. Kerjakan tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab di rumah masing-masing
2. Kirimkan
tugas kalian berupa lembar jawaban (jangan lupa tulis nama di lembar
jawabannya) dalam bentuk JPEG(foto), pdf juga boleh …
serta foto kalian sedang mengerjakan tugas tersebut (bisa meminta orang tua
atau saudara di rumah untuk fotoin kalian belajar) melalui email amrolanibelaras@gmail.com
3. Bagi kalian yang tidak memiliki email… bisa
menggunakan email temannya, saudaranya, atau siapa saja. Kalau bisa kalian
belajar buat email sendiri nanti dengan meminta tolong orang lain.
4. Jika sudah mengirim tugasnya,silahkan
konfirmasi lewat kolom komentar bahwsanya kalian sudah mengirim. Contohnya …
saya sudah ngumpul tugasnya pak … pagi tadi jam 7. (Salsabila Kurnia Putri)
5.
Paling lambat Bapak tunggu tanggal 28 April
2020.
Cukup
sampai di sini dulu pertemuan kita kali ini anak-anak… selamat mengerjakan …
dan jangan lupa … untuk tetap stay at home ya …
Pekanbaru,
26 April 2020
0 Comments