Halo way… Udah lama nih
... nggak nyapa kalian lewat blogku … jadi kangen dengan kalian semua way. Oh
ya way … karena … kali ini aku akan membuat sebuah tulisan tentang perjalananku
ketika lagi ngetrip ke Padang Sidempuan tepatnya di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Bersama dengan teman-temanku … Afri, Mona,Tari, Biby, Tama, dan Kak Nen kami
berangkat menggunakan mobil. Bermodalkan uang ck-ck … 350 ribu / orang … untuk
perjalanan pulang-pergi selama 2 hari di sana … kami siap untuk berpetualang ke
wisata Aek Sijorni dan air terjun Silima-lima.
Kami sepakat untuk berangkat
hari Jumat malam sehingga tiba di sana nanti udah terang dan bisa langsung ke
tempat wisata. Mengingat waktu libur yang sangat singkat … jadi hari Minggunya kami
udah harus pulang untuk kerja. Oh ya … kebetulan hari Sabtunya tanggal merah …
jadi kami manfaatkan semaksimal mungkin kesempatan ini. Kurang lebih 12 jam
perjalanan … akhirnya kami sampai di sana… dan langsung turun di rumah orang
tuanya Kak Nen yang tinggal di daerah sana.
Sampai di rumah … kami
berebutan untuk mengecas hp … karena hp sudah pada lowbat semua … dan kami tak
ingin momen-momen bahagia tidak bisa terekam sebagai kenangan di masa depan.
Untunglah banyak tempat colokan … jadi kami semua kebagian untuk mengecas hp.
Sembari menunggu hp penuh …kami beristirahat sejenak … meregangkan badan yang
lelah karena berjam-jam lamanya duduk di mobil.
Sekitar pukul 11-an lewat
… kami bersiap-siap untuk berangkat ke wisata yang pertama yaitu air terjun
silima-lima yang terletak di Desa Simaninggir, Kecamatan Marancar, kabupaten
Tapanuli Selatan. Lokasi air terjun itu …tidak terlalu jauh dari rumah tempat
kami menginap … sekitar setengah jam perjalanan saja. Namun … tragedi terjadi
ketika dalam perjalanan ke sana way … jalannya yang kecil dan curam membuat
sang sopir kami … Kak Len mendadak histeris dan hampir membuat perjalanan mogok
di tengah jalan. Melihat sang sopir kami histeris seperti itu … kami berikan
motivasi kepadanya … bahwasanya ia mampu melewati jalan ini. Kak Len … kamu
bisa ... dan terbukti … akhirnya kami sampai juga di lokasi wisata itu. Tetapi
… setelah sampai di sana … ia langsung bilang … suruh orang lain saja yang
nyetir pulang nanti … kakak tak sanggup. Motivasi yang kami berikan ternyata
hanya ampuh dalam beberapa menit saja ternyata … hhhee… nggak papalah …
daripada terjadi apa-apa …yekan way … kita cari amannya saja …
Setelah menyiapkan
perlengkapan barang-barang untuk di bawa ke tempat air terjun … kami langsung berangkat.
Ternyata oh ternyata … perjalanan ke sana sangat menguras tenaga way … ratusan
anak tangga yang harus kami lewati dengan cara menurun … rasanya sadis capeknya
way … walaupun begitu … kami pantang menyerah … kami terus berjalan … lagi-lagi
kata mutiara keluar untuk menyemangati perjalanan yang melelahkan ini … usaha
tidak akan menghianati hasil. Yeah … kami sampai …
Baru memasuki jembatannya
… kami berebutan untuk berpoto … karena kacaunya hasil foto … jadi kami
mengatur sesi foto … dengan cara bergiliran … agar hasilnya tampak lebih rapi dan
bagus. Dan strategi itu sangat berhasil. Kami puas … lalu kami melanjutkan perjalanan.
Ketika mata melihat jernihnya air terjun … menggoda kami untuk segera menikmati
airnya dan berenang sepuas-puasnya. Tanpa pikir-pikir lagi … kami langsung
mengganti baju untuk berenang. Ya tuhan … benar-benar indah ciptaanmu. Aku
sangat menikmati air terjun ini dengan segala keindahannya. Pokoknya way …
sangat rekomendasi sekali bagi kalian yang suka berpetualang ke wisata air
terjun.
Karena terlalu asyik
berenang … kami sampai lupa diri kalau hari sudah beranjak sore. Kami pun
segera mengemas barang-barang untuk segera pulang. Sesuai permintaan kakak Len
tadi … bahwasanya dia ingin orang lain yang menyetir mobil pulang. Setelah
beberapa waktu lamanya … kami meminta bantuan abang yang menjaga pintu masuk
wisata air terjun. Ia menyetujui dengan kesepakatan ia minta uang jasa sebesar
50 ribu. Ok deal … daripada kami tidak bisa pulang … yekan way … lets go home ….
Sebelum maghrib … kami
akhirnya tiba di rumah. Setelah berberes-beres ini itu … kami beristirahat
sambil menunggu santapan malam datang. Tidak lama kemudian … para wanita sudah
berdatangan membawakan hidangan untuk makan malam. Ehmm … lapaaar … nggak sabar rasanya untuk segera makan.
Kulihat ada menu yang spesial … karena ini adalah makanan khas dari daerah
Tapanuli dan sekitarnya. Mungkin di antara kalian sudah ada yang tahu dan
pernah mencobanya. Ya … apalagi kalau bukan daun ubi tumbuk. Aku begitu
antusias untuk mencicipi makanan khas dari berbagai daerah … menurutku … sayur daun
ubi tumbuk ini rasanya tidak terlalu berbeda dengan sayur daun ubi santan yang
biasa saya makan … hanya saja … perbedaan yang paling mencolok terletak dari
bentuknya … yang satu daunnya ditumbuk sedangkan yang satunya tidak. namun,
saya bersyukur sekali …bisa merasakan sayur ini langsung di daerah asalnya.
Pokoknya … sensasinya berbeda aja.
Tidak terasa perut udah
kenyang way … rasanya pengen guling-guling dan tidur … hhheee … Karena tidak
acara untuk malam ini … jadi selesai makan … kami hanya mengobrol dan
merencanakan untuk perjalanan wisata esok hari. Kami sepakat untuk berangkat pagi-pagi sekali
agar bisa puas merasakan wisata Aek Sijorni nanti. Karena sebenarnya tujuan
utama kami ke sini … karena wisata Aek Sijorni inilah. Dan kami tidak mau
menyia-yiakan waktu yang berharga ini. Sepakat ya … besok pagi kita berangkat.
Kalau bisa habis solat subuh kita langsung berangkat. Sepakat … Semangat kami
membludak … lalu … secara perlahan… suara satu per satu dari kami hilang …
kemudian senyap … dan terbawalah kami ke alam tidur … bye-bye untuk malam ini …
kita lanjut lagi besok way …
Manusia hanya bisa
berencana … tetap tuhan yang maha segalanya. Rencana malam tadi untuk pergi
pagi-pagi sekali …ternyata hanya ada dalam skenario rencana itu. Dan realitanya
kami baru berangkat sekitar pukul 10 pagi. Luar biasa kan molornya … harap
maklumlah way …tradisi warga +62 … hhee … setelah semuanya beres-beres … kami
langsung tancap gas. Lokasinya lumayan jauh … dengan menempuh waktu 1 jam-an
lebih … akhirnya kami tiba di wisata Aek Sijorni. Lokasi wisatanya tidak
terlalu jauh dari jalan raya. Melewati jembatan gantung dan berjalan beberapa
meter … kita pun sudah sampai. Oh ya … kita dikenakan uang masuk sebelum masuk
di wisata aer jorni sebesar 5 ribu per orang. Kemudian kita bayar lagi di loket
pembayaran wisatanya … sebesar 20 ribu per orang. Setelah semua administrasi
kami bayar … kami langsung masuk. Uwow …. Amazing … tempat wisata yang luar
biasa sekali. Perpaduan antara wisata air terjun yang alami dengan kolam renang
yang modern … membuat tempat wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagiku. Suasana
alamnya yang hijau dan asri serta dikelilingi oleh banyak pohon kelapa yang
bikin tempat ini menjadi tampak lebih indah. Belum lagi air terjunnya itu
bertingkat-tingkat … sehingga banyak lokasi tempat permandiannya. Tanpa banyak
waktu … kami segera bertukar pakaian dan langsung terjun ke air. Byar … byur …
grrrr … segar sekali way …
Tak lengkap rasanya kalau
di tempat seindah ini … tidak mengambil momen dengan berfoto maupun merekam
video. Berbagai gaya kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang sebagus mungkin.
Mulai dari pura-pura tidak melihat yang menjadi andalanku ketika berpose …
hadap muka sebagian … hadap belakang … sampai pose sadar kamera. Semuanya kami
lakukan … Hheee … nanti bisa kalian
lihat hasil fotonya di bawah ini way … setelah puas berpoto di air terjun
bagian atas … kami lanjut pergi ke bagian bawah lagi. Cekrak cekrek … gaya ini
itu … senyum … ketawa … tangan ke atas … tidur-tiduran … dah … cukup … gantian
… kata temanku. wkwkwk… selesai berpoto
ria …kami lanjut mandi lagi di kolam renang bagian atas. Byar … byur … segar
lagi … seru pokoknya way …
Setelah puas menikmati keindahan
wisata Aer Sijorni… kami bergegas untuk pulang karena sesuai dengan jadwal …
hari ini kami pulang … karena besok harus kerja. Kira-kira sekitar pukul 5 sore
kami pulang ke Pekanbaru.
Nah … itulah way … cerita liburan
kami selama 2 hari ke tempat wisata Aer Sijjorni dan air terjun Silima-lima di
Kabupaten Tapanuli Selatan. Bagi kalian yang mau pergi ke sana juga … saya
memberikan yes … karena recommended banget untuk dikunjungi. Sampai di sini
dulu ya way ceritanya … nanti kita lanjut lagi dengan cerita yang berbeda …
daadaaa …..
Pekanbaru, 27 Januari 2020
Ratusan anak tangga yang harus kami lalui untuk menuju air terjun silima-lima
Curam kan way turunannya ... bagus untuk menghilangkan lemak-lemak di badan
Air terjunnya udah mulai kelihatan way
Jembatan penyebrangan untuk menuju ke air terjun silima-lima
indah banget way
Salah satu tempat spot poto yang indah
Feel free
Keindahan wisata Aek Sijorni dari atas
Bagian bawahnya itu kolam renang way
Air terjunnya .... keren kan way
0 Comments