KELABU
DI NEGERI MELAYU
KARYA
: AMRO LANI, GUSMINA DEWI, HARRIS ADHI LUKMANA
KOTAKU
HILANG
DITELAN
JEREBU YANG KIAN PEKAT
DIHEMBUSKAN
OLEH MEREKA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB
KOTAKU
HILANG
KINI
MATAKU TAK LAGI BEBAS MEMANDANG
POHON-POHON
HIJAU KINI HANYA TINGGAL BAYANG
KATA
MEREKA
KOTAKU
NEGERI SERIBU JEMBATAN
TAPI
KINI
KOTAKU
MENJADI NEGERI BERKABUT BAYANGAN
AKU
RINDU DENGAN LANGIT YANG BIRU
SEKARANG
TATAPANKU HANYA KELABU
SEMUANYA
TAMPAK SEMU TERHALANG OLEH JEREBU
MASKER
MASKER MENUTUPI MULUT KAMI
SEKOLAH-SEKOLAH
TAK BISA KAMI HADIRI
BAGAIMANA
KAMI INGIN MEMBANGUN NEGERI
JIKA
JEREBU INI TIDAK JUGA PERGI
SEMUA
PETINGGI BERLOMBA MENUTUP MULUT
SEMENTARA
KAMI TAK TAHU HARUS KEMANA MENUNTUT
HANYA
BISA TERPAUT MENAHAN SESAK YANG SEMAKIN AKUT
APAKAH
KAU MASIH BELUM BISA BERPIKIR
SEMENTARA
DUKA INI SANGAT MENAHAN GETIR
APA
BELUM CUKUP MEMBUAT KAMI TERISOLIR
HARUSKAH
KAMI TERPAKSA MENERIMA TAKDIR
T’LAH
KUBERSIMPUH DI ATAS JIWA YANG RAPUH
TIADA
GUNA BERHARAP KEPADA MEREKA YANG ANGKUH
LIHATLAH
JIWA-JIWA YANG MENANGIS LUSUH
MASIHKAH
HATIMU BERSIKUKUH
TEMBILAHAN, 23 SEPTEMBER 2019
18 Comments
Menurut saya puisi diatas menceritakan tentang.kelabu yg menutupi sekolah-sekolah tak bisa kami hadiri bagaimana kami ingin bangun negeri kami jika jerebu ini tidak pergi semua petinggi berlomba menutup mulut sementara kami tal tau harus kemana (KARTIKA)
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan tentang.kabut asap yang terjadi di kota indra giri hilir sehinga kami tidak bisa hadir di sekolah bagai mana cara kami untuk menuntut ilmu(cheristi muliana)
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan tentang.kabut asap yang terjadi di kota saya.sehingga saya tidak bisa hadir di sekolah untuk menggapai cita cita saya yang saya impikan karena. Saya terhalang kabut asap yang sangat tebal.(KARTIKA)
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan tentang.kabut asap yang terjadi di kota saya.sehingga saya tidak bisa hadir di sekolah untuk menggapai cita cita saya yang saya impikan karena. Saya terhalang kabut asap yang sangat tebal.(KARTIKA)
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan tentang.kabut asap yang terjadi di kota saya.sehingga saya tidak bisa hadir di sekolah untuk menggapai cita cita saya yang saya impikan karena. Saya terhalang kabut asap yang sangat tebal.(KARTIKA)
ReplyDeletePuisi di atas menceritakan tentang kabut asap,karena kabut asap penglihat menjadi kurang,dan tidak baik untuk kesehatan(revida ulfah
ReplyDeleteMenurut saya, puisi diatas menceritakan tentang kejadian alam yang semakin buruk, yang di sebabkan oleh manusia,yang tidak mencintai sesama bahkan mereka tidak lagi berfikir panjang tentang rusaknya alam dan seisinya
ReplyDelete(Sy.rifa Cintia putri)
Menurut saya, puisi diatas menceritakan tentang alam yang rusak karena keegoisan manusia dan tidak mencintai satu sama lain termasuk alam
ReplyDelete(m tegar febriansyah)
Menurut saya puisi diatas menceritakan tentang kabut asap karena kabut asap menyebabkan penglihatan Dan kesehatan tergangu,oleh karena itu masyarakat pun terhalang untuk melakukan aktivitas sehari hari(Devi Apriana)
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan kejadian alam yang semakin memburuk,yang disebabkan masyarakat karna pencemaran dan kurangnya kebersihan lingkungan(lisa Alexa)
ReplyDeletemenurut saya puisi diatas menceritakan tentang kabut asap yang semakin melanda dunia menimbulkan wabah penyakit sehingga kesehatan semakin terganggu,oleh karena itu masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas sehari hari(Lara Sakti)
ReplyDeleteMenurut saya puisi di atas menceritakan tentang jerebu asap yang menutupi kota ini sehingga kami tidak bisa pergi ke sekolah. (Sapira Eka Putri).
ReplyDeletePuisi di atas mengangkat tema kabut asap. Di dalamnya menceritakan tentang sebuah kota yang diselimuti kabut asap yang sangat tebal,sehingga berdampak pada banyaknya aktivitas masyarakat yang terhambat, termasuk diliburkannya sekolah sekolah yang menyebabkan para pelajar tidak bisa menuntut ilmu. Namun,pemerintah seolah olah "buta" dan "tuli" dengan keadaan tersebut. Mereka tak ingin buka suara menanggapi keluhan,tuntutan dan penderitaan yang dialami masyarakatnya. Masyarakat hanya bisa pasrah menerima takdir karena tempat pengaduannya(pemerintah) tak lagi bisa diharapkan.
ReplyDelete(>Siti Salasiah<)
Puisi diatas menceritakan Kota yg diselimuti dgn kabut ASAP hanya bisa terdiam dan tk bisa menuntut kemna lgi semua mulut harun ditutupi masker dan Mata tak bisa diipandangkan kemna lgi Semua telah tertup dgn kabut Kota Init sngatt bnyk penderitaan yg Amat snggt Sedih sekolh² tk bisa kmi hadiri Kana kabut asap Init Entah apa yg kmi harus lakukan hanya diam (Laila Husnah Harahap)
ReplyDeleteMenurut saya puisi di atas menceritakan tentang jerebu yang menutupi kota ini sehingga kami tidak bisa pergi ke sekolah ( wahyu)
ReplyDeleteMenurut saya puisi ini menceritakan tentang seseorang yang membakar lalu mereka yang tidak bertanggung jawab. Kini mata kami tidak bebas memandang dan kini daun-daun hanya tinggal bayang. Sekarang ini pulau Sumatera hanya jadi kabut Tanpa bayang dan kini kami tidak meraih cita-cita kalau begini kami tidak bisa menjadi orang sukses. (Yogi Santoso)🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
ReplyDeleteMenurut saya puisi diatas menceritakan kabut asap di Indragiri hilir yang menghambat pelajaran sekolah kegiatan ,penjabat karna tebal nya kabut asap dan ada juga yang kecelakaan saat berada dalam kabut asap tersebut. Masyarakat hanya bisa diam tak bisa buat ap ap dan kemana pemerintah, tidak memikirkan nasib masyarakat yang terhambat oleh kabut asap apa kah masyarakat hanya diam, tidak banyak yang menderita karna kabut asap
ReplyDelete(Supri)
Delete