ANAK AYAM PERGI BERLARI
PERGI BERLARI MENCARI NASI
AYO KAWAN SIAPKAN DIRI
UNTUK MERANCANG AKTUALISASI
Jam berdenting dan waktu terus
berjalan. What ... udah jam 7 ??????
Kuperas
otakku mempercepat jari-jemariku mengetik rancangan aktualisasi di powerpoint
untuk seminar nanti agar cepat selesai. Rasa deg-degan ada ... rasa panik ada
... rasa mau pipis ada ... rasa tidak ada rasa juga ada ... pokoknya semua
menjadi satu ... sebenarnya way ... udah aku usahain malamnya untuk
menyelesaikan tugas itu ... namun apa daya dan apa mau dikata way ... mataku
hanya bisa sanggup menemaniku lebih kurang pukul 12 malam. Aku tepar di
pembaringan bersama angan-angan yang sedang merajut kenangan.
Nah way ... itulah kenapa selesai
senam pagi ... aku berlari kencang pergi ke asrama melanjutkan tugas negara
yang masih tertunda. Teman-teman satu kamarku .... Pak Andres ... Bang Jamil
... Bang Hasnul ... udah melenggang bebas ke sana kemari. Raut wajah mereka
semua nampak bahagia. Berbanding terbalik dengan wajahku yang penuh
kecemasan. Pak Andres mandi ... aku
mengetik ... selesai Pak Andres mandi ... Bang Jamil mandi lalu BAB ... aku
tetap mengetik ... selesai Bang Jamil mandi dan BAB ... dilanjutkan Bang Hasnul
Mandi ... BAB ... dan merokok ... aku masih tetap mengetik. Ya tuhan ... cobaan
apa lagi ini ... bisakah mereka terhidden
dari mataku agar aku fokus mengetik tugas ... atau bisakah waktu bergerak
dengan slow motion ... please baby ... aku rasanya mau kencing
di celana ...
Kulihat mereka semua sudah berpakaian
rapi ... oh my god ... hatiku semakin
teriris ... cobaan ini semakin berat ... mampukah aku menuntaskan tugasku ini
dengan melihat godaan dari mereka ... apalagi ketika mereka bilang ... kami
duluan ya Pak ... hatiku semakin bergoncang ... pengen rasanya aku memanggil
doraemon untuk memberikan benda ajaib yang bisa mengetik dengan cepat dalam
waktu yang singkat ... halusinasiku sudah kemana-mana ... ckckck ... tapi way
... berkat sosok bayangan yang mengatakan ... don”t worry baby ... you can ... aku semangat lagi. Jedarrrr ...
Syukur alhamdulillah ... pukul 07.30 powerpointku selesai. Leganya hatiku way
... dengan jurus tapak kaki seribu ... aku langsung mandi, berpakaian,
membereskan notebook dan perlengkapan
lainnya ke dalam tas dalam waktu kurang
dari 5 menit. Kuulangi sekali lagi way ... kurang
dari 5 menit. Tak perlulah kuceritakan ya way ... bagaimana dan macam mana
tutorialnya ... aku takut hal-hal aneh yang mengundang imajinasi liar kalian
keluar way ... wkwwk ... selesai semuanya ... aku langsung kunci pintu ... let’s go way ...
Aku berlari dan terus berlari ...
dengan wajah sumringah aku menuju ke ruang makan. Tetapi way ... wajah
sumringahku berubah menjadi kecut ... karena waktu untuk makan sepertinya tidak
bisa kugunakan. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.40 WIB ... sedangkan pukul
07.45 WIB adalah jadwalnya apel pagi. Halooooooo ... cobaan apa lagi ini, ya
Bapak Budi ... kurelakan untuk mengorbankan sarapan pagiku kali ini ... daripada
aku dapat pita merah dari panitia karena tidak ikut apel pagi ... sebab way ...
harga diri kami terletak pada pita biru yang melekat di lengan baju kami
masing-masing ... yekan way ... yo ... itu sudah ...
Itulah serpihan ceritaku sebelum seminar
rancangan aktualisasi pada hari selasa, tanggal 17 September 2019. Oh ya way
... sebelum aku menutup tulisan ini ... aku ingin mengucapkan terima kasih
kepada teman-temanku sekahalian ... latsar CPNS angkatan 33 yang luar biasa ...
memberikan ide ... masukan ... dan contoh rancangan aktualisasi ... tak lupa
juga kami ucapkan kepada coach ... Bapak H. Saipul, S.Ag, M.Pd ... dan
evaluator ... Bapak Ir. Said Alkhudri, MM yang telah memberikan ilmu ...
masukan dan saran pada rancangan aktualisasi kami ... khususnya ucapan terima
kasih juga kepada mentor kami ... Bapak Retwando, S.Komp., M.Si yang telah
membimbing sehingga rancangan aktualisasi kami menjadi bagus dan excellent ... sekali lagi kami ucapkan
... terima kasih Bapak ...
Mungkin itu saja yang bisa kuceritakan
kali ini way ... tunggu episode selanjutnya dengan cerita dan kisah yang
berbeda ... sampai di sini dulu ya way ... dadaaaa ....
Tembilahan,
22 September 2019
2 Comments
Mantap
ReplyDeleteMksih way
ReplyDelete