Satu
kata yang terpenting adalah,
CHANGE
Dua
kata terindah di hati manusia,
TERIMA KASIH
Tiga
kata yang menghimpit di hati,
NEGERIKU SULIT BERUBAH
Empat
kata yang membunuh,
NEGERIKU TIDAK BISA BERUBAH
Lima
kata yang memanggil,
NEGERIKU BUTUH AKU UNTUK BERUBAH
Banyak
kata yang perlu diwaspadai,
MEREKA YANG BERUBAH-UBAH TERUS dan yang
TAK MAU BERUBAH SAMA SEKALI
Itulah
salah satu bentuk motivasi dari Bapak Dr.Tun Huseno, SE,M.Si untuk kami ketika
beliau mengisi kelas dalam materi Etika Publik. Beliau berharap kami bisa
menumbuhkan rasa percaya diri. Berani maju menghadapi tantangan globalisasi
agar bisa menjadi agen perubahan. Untuk itulah kita membutuhkan yang namanya
etika publik. Why dan mengapa way ... etika publik sangat dibutuhkan dan
penting sekali ... ada yang tahu ... kalau begitu langsung saja kita
membahasnya way ...
Etika
publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik
dalam rangka menjalankan tanggung jawab publik. Kemudian way, fokus etika
publik ada 3, diantaranya 1) pelayanan publik yang berkualitas dan relevan, 2)
sisi dimensi reflektif, yaitu etika publik berfungsi sebagai bantuan dalam
menimbang pilihan sarana kebijakan publik dan alat evaluasi, dan 3) modalitas
etika, menjembatani antara norma moral dan tindakan faktual. Seperti yang aku
sebutkan di paragraf pertama tadi way ... mengapa etika ini sangat penting
dalam urusan publik ... karena norma etika sangat menentukan perumusan
kebijakan maupun pola tindakan yang ada di dalam organisasi publik. Ketika
norma etika sudah ditaati dengan baik, para penegak hukum tidak perlu bekerja
keras karena tata tertib sosial sudah dapat dijamin dengan sendirinya. Jika
aparat pemerintah maupun masyarakat sudah memiliki dasar norma etika yang kuat,
ketaatan terhadap norma hukum akan mengikuti. Sudah tahu kan way ... jawabannya
sekarang ... apakah sudah puas way ... aku yakin puaslah ya way ... yekan ...
Selanjutnya
way ... Di indonesia nilai-nilai etika tidak hanya terkandung dalam ajaran
agama dan ketentuan hukum, tetapi juga dalam social decorum berupa adat istiadat dan nilai luhur sosial budaya
termasuk nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran pancasila. Nilai-nilai
etika yang disepakati bersama merupakan pola perilaku yang kita kenal sebagai
kode etik. Kode etik dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap kemungkinan
perilaku yang tidak santun, dan demi kepentingan organisasi. Nah way ... berbicara
tentang kode etik ... kamu tahu nggak kode etik ASN itu apa aja ... ada yang
bisa jawab ... yang tahu angkat kakinya ... hhee ... Jadi gini ... kode etik
ASN itu banyak way. Diantaranya 1) melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi. 2) melaksanakan tugasnya dengan
cermat dan disiplin. 3) melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4) melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 5) melaksanakan
tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan. 6) menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara. 7) menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efesien. 8) Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya. 9) Memberikan informasi secara
benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait
kepentingan kedinasan. 10) Tidak menyalahgunakan informasi intern negara,
tugas, status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau orang lain. 11) Memegang teguh nilai dasar
ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN. 12) Melaksanakan ketentuan
peraturan perundang-undangan mengenai
disiplin pegawai ASN. Sebagai ASN, kita harus mengingat terus kode etik ini
agar selalu di jalan yang benar. Lalu way ... Sumber etika itu sendiri bisa
berasal dari agama, lingkungan masyarakat umum, peraturan-peraturan formal,
lingkungan ketetanggaan, lingkungan keluarga, dan hati nurani individual.
Kira-kira
menurut kalian way ... etika publik bermanfaat nggak sih untuk kita ... baiklah
way ... aku berikan analogi dulu ... ada seorang pangeran ... kita sebut saja
kumbang ... kumbang ini tidak bisa jauh-jauh dari sang bidadari ... kita sebut
saja kembang ... Nah, kumbang ini harus selalu dekat dengan kembang ini karena
kalau tidak ... bisa menurunkan kesehatan kumbang ini. Bisa saja nanti sang kumbang
menjadi sakit, demam dan sebagainya. Nah way ... seperti itu juga dengan diri
kita dan etika publik. etika publik ini sangat penting karena sangat bermanfaat
dalam kehidupan sehari-hari kita. Apabila kita tidak menerapkan etika publik
ini dalam kehidupan kita ... bisa saja nanti kita melakukan hal-hal yang
melanggar etika publik. Banyak kok way ... kasus-kasus pelanggaran yang
berkenaan dengan etika publik yang nantinya menjadi bahan diskusi oleh kami
secara berkelompok. Diantaranya kelompok
1 mengambil contoh perbuatan tercela, kelompok 2 kasus kebocoran ujian nasional,
kelompok 3 tentang absen sidik jari, dan kelompok 4 tentang pemberian hadiah
atau cindera mata.
kelompok
1 mengambil contoh perbuatan tercela pada kasus seorang PNS yang ditangkap
mencuri sepeda motor. Berdasarkan pemaparannya, kelompok 1 mengatakan bahwa
kasus ini seorang PNS tersebut telah melanggar kode etik ASN no 1, 4, 11, dan
12. Kelompok 2 membahas tentang masalah kebocoran ujian nasional yang dilakukan
oleh sekolah agar nilai siswa-siswinya menjadi bagus. Menurut kelompok ini
kasus ini melanggar kode etik ASN no. 1, 4, 6, 10. Selanjutnya, dari hasil
presentasi kelompok 3 ... mereka memberikan contoh kasus pelanggaran kode etik
berkenaan dengan absen sidik jari. Ternyata absen sidik jari itu bisa dimanipulasi
way ... sehingga kita tetap dianggap masuk kerja walaupun kita tidak mengabsen
sendiri karena sudah ada orang lain yang absen sidik jarinya. Untuk kasus ini,
telah melanggar kode etik nomor 1, 2, 3, 4, 5, 9, 10, 11, dan 12. Terakhir way
... kelompok 4 mengambil contoh kasus pemberian hadiah/ cindera mata yang di
anggap gratifikasi ... misalnya seorang wali murid yang memberikan hadiah
kepada wali kelas, guru, atau kepala sekolah ... agar nilai anaknya menjadi
besar. Menurut kelompok ini ... melanggar kode etik ASN nomor 1, 2, 4, 8, 10,
11, dan 12.
Selesai
diskusi kelompok tadi way ... beliau meminta salah satu dari kami untuk
mengambil kesimpulan dari pelajaran tentang etika publik. Tak panjang pikir ...
tak panjang kata ... kami segera menunjuk Profesor Ali. Secara yekan ...
kredibilitasnya sebagai debator ulung tak diragukan lagi ... hhee ... yang pada
intinya kita bisa menanamkan nilai dan dan membentuk sikap serta perilaku patuh
kepada standar etika publik yang tinggi. Selengkapnya bisa kalian liat orasinya
pada video di bawah ini nanti. Itulah way ... kegiatan kami tadi di kelas pada
hari Jumat, 6 September 2019. Sampai di sini dulu ya way ... kita lanjut besok ... aku mau istirahat dulu nih ... dadaaaaa
.....
LATSAR CPNS ANGKATAN 33 BERSAMA PAK HUSEN
HASIL KELOMPOK 1
HASIL KELOMPOK 2
HASIL KELOMPOK 3
HASIL KELOMPOK 4
Baso,
6 September 2019
0 Comments