TANTANG BAHAYA
JAKSA NAN BERSAHAJA LAKU
Halo
way ... selamat berkunjung kembali ke blogku ... Sebelumnya aku mengucapkan
terima kasih terlebih dahulu sama kalian karena telah mampir di sini. nanti aku
berikan uang dan hadiah sama kalian yang telah berkunjung ke sini. hhee ...
bukan gratifikasi ya way ... nanti aku kena OTT pula sama KPK ... ih atut ...
wkwk ... Oh iya way ... berbicara tentang uang, hadiah, gratifikasi, KPK ...
yang aku sebutkan tadi ... kira-kira itu semua berhubungan dengan apa way ...
apa sih yang ada di dalam benak kalian way ... apakah di dalam pikiran kalian
terbayang dengan namanya korupsi ... kalau iya ... baiklah ... saatnya sekarang
aku akan berbagi ilmu lagi. Kali ini aku akan membahas masalah korupsi yang telah kami dapatkan tadi
di kelas.
Hari
Rabu, 03 September 2019 kami belajar tentang antikorupsi yang diampu oleh Ibu Elvira
Mulya Nalien, S.IP, M.Si. Sebenarnya way ... mataku udah kedap-kedip bila sudah
di dalam kelas. Tapi entah kenapa way ... hari ini aku begitu semangat untuk
belajar. Beliau memberikan materi diselingi games seru yang membuat suasana
kelas menjadi hidup dan menyenangkan. Selama belajar ... setidaknya ada 4 games
yang telah kami mainkan. Diantaranya membuat karikatur yang menunjukkan
tindakan korupsi, menebak suatu kasus kejadian gratifikasi atau bukan,
permainan acak kata dan disusun untuk mencari nilai-nilai integritas, lomba
mini drama yang semuanya di lakukan secara berkelompok. Nah ... mau tahukah
siapa pemenangnya ... tapi sebelum itu ... kita simak dulu sedikit materi
tentang korupsi. Ok way ...
Tindak
pidana korupsi merupakan tindakan melawan hukum, memperkaya diri, orang, badan
lain yang merugikan keuangan/perekonomian negara. Bentuk-bentuk dari korupsi
diantaranya merugikan keuangan negara, suap, penggelapan dalam jabatan,
pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan
gratifikasi. Merugikan keuangan negara maksudnya adalah menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan/kedudukan.
Contohnya kasus yang sering wara-wiri di televisi seperti kasus BLBI, E-KTP,
Proyek Hambalang, dll. Lalu, ada lagi tindak pidana korupsi yaitu suap. Suap adalah sebuah perbuatan
kriminal yang melibatkan sejumlah pemberian kepada seseorang. Misalnya
pengendara mobil/motor yang ditilang polisi. Jika pengendara mobil/motor
tersebut memberikan sejumlah uang kepada polisi agar kendaraannya tidak
ditilang maka itu termasuk suap. Contoh lainnya pengusaha kontruksi bangunan
yang menyuap pejabat pemerintah yang berwenang untuk memenangi tender proyek
tertentu, dll. Selanjutnya, tindak pidana korupsi berupa penggelapan dalam
jabatan merupakan suatu bentuk korupsi yang dilakukan oleh seseorang atau lebih
yang diberi amanat untuk menjaga dan mengurus uang, properti, atau barang
berharga lainnya. Contoh tindakan penggelapan dalam jabatan salah satunya
menaikkan jumlah penerima dana bantuan berkali-kali lipat dari jumlah aslinya.
Lanjut
way ... tindak pidana korupsi yang
lainnya yaitu pemerasan. Pemerasan suatu bentuk korupsi menggunakan ancaman
kekerasan agar mau bekerjasama. Misalnya, pemerasan yang dilakukan oleh para calo dalam
pengurusan SIM dan KTP. Lalu, ada lagi perbuatan korupsi yang berbentuk kecurangan.
Contohnya ada pemborong, ahli bangunan melakukan perbuatan curang pada waktu
membuat bangunan. Berikutnya yaitu benturan kepentingan dalam pengadaan suatu
bentuk korupsi yang dilakukan seseorang untuk mengurusi atau mengawasi
pengadaan dengan sengaja atau atau tidak sengaja turut serta dalam pemborongan,
pengadaan sehingga terjadi benturan kepentingan. Bentuk tindak pidana korupsi
terakhir yaitu gratifikasi. Gratifikasi itu identik dengan pemberian hadiah.
Nah ... pemberian hadiah yang seperti apa yang dianggap tindak pidana korupsi
... bila pemberian hadiah itu dilakukan dengan terbuka, tidak rahasia, tidak
menyebabkan pelangggaran tugas dan hak publik maupun pemerintah, dan tidak
merupakan penggelapan dana pemerintah maka hadiah tersebut tidak termasuk dalam
tindak pidana korupsi. Sampai di sini paham way ... apakah ada pertanyaan way
... kalau tak ada kita lanjut ya ...
Nah
way, seperti janjiku di atas, saatnya sekarang aku akan menceritakan tentang
games yang telah kami mainkan tadi di kelas. Games pertama yaitu membuat gambar
atau karikatur yang menunjukkan tindak pidana korupsi. Setelah melakukan
presentasi dan penilaian ... maka ditetapkanlah kalau kelompok 3 yang menjadi
pemenangnya. Lanjut ke games kedua yaitu kecepatan mengidentifikasikan sebuah
kasus, apakah termasuk gratifikasi atau bukan. Games kedua ini dimenangkan oleh
kelompok 1. Games ketiga, yaitu menempel nilai-nilai integritas di papan
kertas. Kertas yang ditempel adalah potongan kertas yang hurufnya diacak kemudian
menyusunnya menjadi sebuah kata. Bila kata tersebut termasuk salah satu
nilai-nilai integritas, misalnya disiplin, sederhana, jujur, dsb maka kita
menempelkannya di papan kertas. Dari
hasil permainan ini ... diputuskan pemenangnya adalah kelompok 3. Kemudian,
games terakhir adalah mini drama yang bertemakan tindak pidana korupsi, bisa
tentang suap, gratifikasi, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan
curang, dan benturan kepentingan dalam pengadaan. Jadi, masing-masing kelompok
memilih satu di antara itu. Karena kelompok 3 yang menang di games sebelumnya,
maka dia yang berhak memilih terlebih dahulu. Setelah beberapa waktu lamanya,
kelompok 3 memilih menampilkan mini drama tentang suap, kelompok 1 tentang
pemerasan, kelompok 2 tentang penggelapan dalam jabatan, dan kelompok 4 memilih
tentang gratifikasi. Mau tahu kan way ... bagaimana penampilan dari
masing-masing kelompok ... baca reviewnya di bawah ini way ...
Dari
pengamatanku sebagai seorang netizen ... kelompok 1 telah menampilkan mini
drama yang bagus. Para bintang di dalam drama tersebut telah berakting dengan
baik. Walaupun ada kepelesetan sedikit ... misalnya ... pak Jamil yang
mengatakan “mau ketemu pukul jam
berapa Pak ? kemudian ada bu Dewi ... atau yang biasa kami panggil Bude ...
mengatakan daerah 3T ... terdepan, tertinggal, dan terluas ... it’s okay ... itu semua menjadi nilai plus bagi
penampilan mereka untuk menjadi calon stand up comedy ... wkwk ... Untuk
kelompok 1 ... satu kata ... mantap ... Lanjut ke kelompok 3, penilaianku untuk
penampilan mereka sangat terhibur karena bena-benar mengocok perut. Para
bintangnya sangat menjiwai perannya masing-masing ... belum lagi ditambah MC
internasional yaitu pak masturi ...
seakan-akan kita diajak ke acara pesta pernikahan di kampung-kampung ... luar
binasa ... satu kata untuk kelompok 3 ... keren ...
Berikutnya
review untuk kelompok 4. Kelompok ini menampilkan mini drama yang benar-benar
mini karena kelompok yang paling cepat menampilkan dramanya. Kelompok ini tidak
bisa dianggap remeh walaupun menampilkan drama yang paling singkat. Para
pemerannya ... bukanlah para pemeran biasa ... mereka sudah biasa bermain di
film-film hollywood sebagai penonton ... sepertinya ... yang menjadi bintang di
kelompok 4 ini adalah ibu Nur ... walaupun ia hanya sebagai pemeran figuran
sebagai pelayan ... tapi rasanya dialah yang menjadi pemeran utamanya ...
karena dia yang paling banyak di shooting. Geleng-geleng kepala aku dibuatnya.
Hhee .. Satu kata untuk kelompok ini ... gokil ... Terakhir adalah kelompok 2.
Awalnya, aku sedikit skeptis dengan kelompok ini ... karena dari awal games ...
mereka tidak pernah memenangkan satu permainan pun. Tapi ... semuanya berubah
way ... ketika aku melihat mereka bermain drama ... rupanya mereka memiliki
bakat-bakat yang disembunyikan di balik celana mereka. Wkwk ... Mataku
tercengang ... mulutku melotot melihat penampilan yang super spektakuler dari
kelompok ini. Belum lagi ada salah aktor Bollywood yang ikut bermain dalam
drama ini ... yaitu Arul Khan ... yang kami nobatkan sebagai best actor dalam
drama ini. Selamat way ... sehingga kelompok ini benar-benar sukses menampilkan
dramanya. Satu kata untuk kelompok ini ... gila ...
Setelah
semua kelompok tampil, diputuskanlah pemenang games untuk drama ini adalah
kelompok 2. Sekaligus menjadi juara umum untuk pemenang hari ini. Sekali lagi
... selamat untuk kelompok 2 ... kalian memang pantas disebut dark house. Prok
.. prok ...
Nah
way ... itulah keseruan kami di kelas bersama Buk Vira ketika belajar tentang
antikorupsi. Semoga setelah mengikuti rangkaian kegiatan dari mata pelajaran
antikorupsi, diharapkan kita semua mampu membentuk perilaku yang amanah dan
jujur serta berperan dalam pencegahan korupsi di lingkungannya. Ok way ... kalau
begitu way ... sampai di sini dulu ... nantikan cerita-cerita seru kami lainnya
di episode selanjutnya ya way ... dadaaaa ....
Baso,
4 September 2019
Latsar CPNS angkatan 33 bersama Ibu Vira
Hasil kelompok 1
Hasil kelompok 2
Hasil kelompok 3
Hasil kelompok 4
Jangan tiru adegan ini ... berbahaya way ... wkwk
Petisi antikorupsi LATSAR CPNS ANGKATAN 33 bersama Ibu Vira
2 Comments
Sukses selalu Angkatan XXXIII,,!!!
ReplyDeleteSemoga kita bisa saling mengingatkan tentang sebuah komitmen untuk memberantas korupsi ^^
Trima kasih ibuk atas doanya... Smoga komitmen kt itu bs berjalan... Aamiin
ReplyDelete